15 Desember, 2008

Desain Septic tank..

by joe

Salah satu kodrat manusia sebagai makluk hidup adalah BAB (buang air besar) proses dimana kita mengeluarkan limbah cair berupa urine dan limbah padat berupa feses. Limbah ini harus mendapatkan “ Tempat yang layak” artinya tidak boleh dibuang sembarangan. Salah menempatkan limbah ini bisa berakibat sangat merugikan bagi kesehatan tubuh manusia dan lingkungan. Di pelosok daerah, membuang limbah manusia atau sering disebut tinja mungkin tidak menjadi masalah, mengingat banyak tempat dan ruang terbuka, seperti dibelakang rumah dan samping rumah . Didesa- desa kita biasa membuat jamban dibelakang rumah yang mungkin hanya sebuah lubang yang dibuat seperti sumur lalu atasnya ditutup dengan papan kayu dan dinding penutup yang sederhana, setelah dipakai beberapa tahun dan dirasa “isi” sudah dianggap penuh, tinggal diurug tanah dan membuat lobang lain lagi ditempat berbeda . begitu seterusnya. Hal ini tentu menjadi masalah yang rumit kalau diterapkan didaerah perkotaan yang padat penduduk dan space ruang yang terbatas. Dibeberapa daerah perkotaan sering warga mengambil jalan pintas dengan buang air disungai atau mempunyai WC (water closet) namun tetap saja saluran pembuangan dialirkan kesungai juga, artinya limbah yang terbuang kesungai masih utuh yang tentu saja sangat berbahaya bagi kesehatan.

Pembuatan Septic tank yang salah akan berakibat tercemarnya tanah dan sumber air tanah oleh limbah dari septic tank itu sendiri. Hal ini disebabkan adanya bakteri yang berasal dari tinja dan sisa- sisa karbohidrat, protein, lemak, dan senyawa- senyawa lain. Limbah- limbah tadi akan terurai oleh mikroba pengurai limbah dengan enzimnya sehingga menghasilkan zat- zat seperti asam amonio, ammonia, nitrogen, hydrogen sulfide, metana, karbon dioksida, hydrogen, alcohol, asam organic dalam kondisi anaerobok. Sementara pada kondisi anaerobic protein dan nitrogen organikdiubah menjadi asam amino, nitrat, asam sulfur. Sedang alkohol dan asam organic diubah menjadi CO2 dan H2O (air).Dalam hal karbohidrat , maka akan diubah menjadi CO2, hydrogen, alcohol, asam lemak dan senyawa- senyawa netral dalam keadaan tanpa udara.

Dalam tulisan ini akan saya coba menyampaikan desain- desain septic tank yang saya ambil dari beberapa sumber.

Septic tank adalah system sanitasi yang terdiri dari pipa saluran dari closet, bak penampungan kotoran padat , bak kotoran cair, resapan serta pipa udara.

Secara umum saya bagi menjadi 2 yaitu Type tertutup dan Terbuka. Type Tertutup artinya 2 Kompartement atau ruangan dalam bak septic tank tertutup rapat dan hanya saluran untuk limbah air yang keluar type ini sering digunakan pada lahan yang sangat sempit sehingga limbah tidak akan mencemari sumber atau tandon air yang letaknya mungkin sangat dekat , sedangkan untuk type Terbuka ( sangat dianjurkan), pada bak pertama berupa bak tertutup dan pada bak kedua (resapan) dibuat terbuka pada dasar bak (tidak disemen) . hal ini dimaksud supaya limbah cairnya bisa langsung diserap ketanah.

Agar septic tank tidak mudah penuh dan mampat perlu diperhatikan hal- hal berikut:

Kemiringan pipa. Kemiringan menentukan lancar tidaknya aliran tinja dari closet ke bak penampungan kotoran. Agar mengalir lancar, kemiringanpipa minimal 2%, artinya setiap 100 cm terdapat perberdaan ketinggian 2 cm.

Pipa saluran yang tepat. Pipa saluran berupa PVC. Ukuran minimal adalah 4 inci. Sedang rumah yang mempunyai banyak toilet, sebaiknya menggunakan diameter pipa yang lebih besar. Buatlah saluran lurus tanpa belokan, karena belokan atau sudut rentan mampat. Sedangkan pipa saluran dari bak pertama ke bak kedua mengunakan sambungan Tee. Hal ini supaya limbah yang mengalir dari bak pertama hanya limbah cair saja . jadi fungsi resapan akan lebih baik

Sesuaikan kapasitas dengan kebutuhan. Untuk rumah tinggal dengan jumlah penghuni hingga empat orang cukup dibuat septic tank dengan ukuran 1,5m X 1,5 x 2m sedang bak resapan bisa dibuat dengan ukuran 1m x 1m x 2 m. semakin banyak penghuni rumah, semakin besar ukuran yang dibutuhkan.

Bak harus kuat kedap air. Dinding dasar dan penutup bak pertama harus kedap air agar limbah tidak mencemari lingkungan. Dianjurkan mengunakan cor namun bila ini memberatkan bias diganti PC 1:3.

Pipa Udara. Pipa ini berfungsi membuang gas yang dihasilkan oleh limbah tinja. Karena bila gas tidak bisa keluar maka limbah tidak akan bisa masuk karena terdorong gas dari dalam dan septic tank akan terasa penuh padahal belum.

Ketinggian Closet terhadap Septic tank. Hal ini sangat berpengaruh terhadap dorongan air+ tinja mengalir ke dalam septic tank, dan mempengaruri kelancaran pipa saluran antara closet dan septic tank. bila rumah anda berada didataran rendah atau bekas sawah hal ini sangat penting, mengingat tanah bekas persawahan banyak mengadung air sehingga resapan air tanahnya relatif lambat. semakin tinggi jarak antara closet dan septic tank semakin baik

Gambar Sistem tertutup









gambar 1.1









gambar 1.2









Gambar 1.3















Gambar 1.4















Gambar 1.5

31 komentar:

  1. smoga ini bermanfaat bagi semua. tidak menutup kritik dan masukannya ya..

    BalasHapus
  2. wah, sy udah terlanjur cuma satu ruang (padat dan cair gabung), gimana ya?

    BalasHapus
  3. kalo dah terlajur, pilihanya dibuatkan resapan beberapa meter dari bak utama, bak ini dasarnya tidak perlu disemen, sedangkan saluran ke bak kedua pakai pipa min 3", dan diberi Sambungan "T" di bagian bak I, hal ini bermaksut agar hanya cairan saja yang mengalir ke bak kedua. tx masukannya Rahmadya..

    BalasHapus
  4. Knp g sekalian bahas ttg lubang resapannya??

    BalasHapus
  5. Wow... sangat detail info ttg septic tank. Thanks untuk artikelnya, saat ini telah tersedia pengganti septic tank yaitu Bioceramic. Bioceramic dapat mengatasi kelemahan2 yang ada pada septic tank seperti kuras septic tank, dll. Silahkan cek di http://bioceramic.org/

    BalasHapus
  6. Tks Joe, sangat ngebantu.

    BalasHapus
  7. rumah saya selalu bermasalah dg septictank, sudah buat 2 septictank tp masih penuh..rumah saya bekas rawa urugan, gali 1 meter saja sdh keluar air, gimana yah solusinya..terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. usahan letak kloset lebih tinggi 30-40 cm dari permukaan tanah ( titik nol tanah ), dengan demikian diharapkan cairan bisa meresap ke dalam tanah, karena proses grafitasi. demikian, semoga membantu. salam

      Hapus
    2. sy punya masalah yg sama om, apa perlu jg sy menutup rembesan air yg keluar dari lantainya? sementara ini septictank belum jadi cm sudah disusun bata pd dinding2nya, tiap hari menguras airnya mencapai 50 ember semen.. mohon solusinya om, makasih..

      Hapus
  8. Sekarang ada bahan penghancur yang mempercepat penghancuran kotoran, namanya Bio HS tersedia di toko bangunan, harganya Rp 30rb isi 1/4 kg mudah-mudahan bisa membantu mengatasi septictank cepat penuh :)

    BalasHapus
  9. Pipa saluran dari bak pertama ke bak
    kedua mengunakan sambungan Tee. Pipa T ini yg bagian atasnya ditutup atau dibiarkan terbuka ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. dibuka saja karena gunanya untuk membatasi kotoran yang keras, sedangkan cairan bisa lewat. demikian. salam

      Hapus
  10. terima kasih atas info nya , saya lebih mengerti ttg septic tank

    BalasHapus
  11. Septic tank biohitech dan bio,cukup gali tanah lalu pendam septic tank bio dan biohitech berbahan fiberglass...info lengkap http://www.septictankbiotank.com ga perlu susun bata dan plester...

    BalasHapus
  12. Ini baru mantab nih desain septic tank nya. Terimakasih atas informasi dan gambar yang sangat lengkap ini

    BalasHapus
  13. syukron atas infonya Om Joe...minta izin copas artikelnya. Oiya Om.... septic tank sekolah kami sepertinya sudah penuh, dan saya ngga tahu lokasi septic tank tersebut. giman ya cara mencari lokasi septic tank tsbt...?? pusiiing tolong bantu donk....

    BalasHapus
    Balasan
    1. setiap septic tank idealnya punya lobang angin untuk sirkulasi udara, dilacak dulu dari situ om, biasanya pakai pvc 2-3 inci. dicari disekitar kamar mandinya. biasanya sekitar radius 3-7 meter dari kamar mandinya. salam

      Hapus
  14. Pas infonya, sy sdg bgun rnh baru... thanks gan...

    BalasHapus
  15. salutt. benar-benar seorang pakar tinja nih...hehe

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  17. bagus banget artikelnya, mau sehat pakai septic tank bio yang terbuat dari fiberglass, cara pasang yang mudah, desain septic tanknya juga bagus-bagus info lebih lanjut
    www.chemindoanugerah.com

    BalasHapus
  18. Mo nanya bos, berarti dr kloset itu bak penampungan yang dalam dulu baru nanti bak resapannya ya bos. Bukan bak kontrol dulu baru bak yang dalam? Mhn infonya bos

    BalasHapus
  19. Pernafasan nya di bak I atau II ?

    BalasHapus
  20. Om mau tanya untuk resapan air dibak ke dua airnya keluar.apa buat lagi baknya untuk keluar air atau langsung ketanah?

    BalasHapus